Aksesibel (aksesibel.id) adalah inisiatif sumber belajar aksesibilitas terbuka. Ditulis dengan bahasa yang sederhana dan dirancang untuk mudah dipahami, juga disertai dengan fitur interaktif untuk membantumu belajar.
Aksesibel diinisiasi oleh Rifat dan dibantu oleh beberapa orang yang tergabung dalam tim kontributor.
Jika kamu merasa terbantu dengan adanya inisiatif ini, kamu bisa mendukung keberlanjutan proyek ini.
Rifat adalah desainer produk dan profesional aksesibilitas bersertifikasi CPACC dari IAAP. Ia menginisiasi situs ini untuk meningkatkan kesadaran tentang hak disabilitas dan aksesibilitas digital. Sehari-hari ia bekerja di sebuah startup health-tech, dan di waktu luangnya ia merawat kura-kura serta berkebun.
Nadija adalah seorang desainer produk. Ia mengenal aksesibilitas digital di tahun 2021, dan mulai mendokumentasikan hasil eksplorasinya di X dan Substack melalui akun @aksesibiliti pada tahun 2025, dengan harapan semakin banyak desainer yang mulai sadar, belajar, dan berani maju mengadvokasi aksesibilitas digital :)
Ocal adalah seorang UX Research Writer di sebuah startup health-tech dengan minat tinggi pada layanan kesehatan, kesetaraan gender, dan dampak sosial. Ocal sedang mendalami bidang aksesibilitas digital dengan berkontribusi di Aksesibel.id sembari menulis kreatif dan kulineran di akhir pekan.
Alfida adalah desainer produk di dunia edutech dengan pengalaman lebih dari tiga tahun. Tidak hanya itu, ia juga berada di dunia monetisasi dan F&B. Di sela sibuknya, ia selalu kembali pada buku, musik, dan tulisan — tempat di mana pikirannya berpulang.
Alya adalah UI/UX Designer sebuah perusahaan konsultasi di Jakarta. Ingin ikut membuat lebih banyak orang Indonesia menyadari pentingnya aksesibilitas digital. Mendalami topik ini di tahun 2024 melalui A11y Bootcamp Suarise & berpartisipasi sebagai mentor accessibility design challenge Suarise di tahun 2025.
Building cool stuff on the web, one component at a time. Always down to chat about the latest in tech or help debug your div that`s mysteriously not centering.
Anggun adalah product designer berlatar belakang ilmu komputer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Ia berkomitmen meningkatkan aksesibilitas untuk mengurangi kesenjangan kesempatan di Indonesia. Menonton film dan membaca buku adalah cara Anggun bersantai di waktu luangnya.
Aqila is a UI/UX Designer with a computer engineering background, currently working in the health-tech industry. She paints and craft trinkets on her free time. She's also familiar with the ASD community as a caregiver and wants to learn more about accessibility.
Self-taught Product Designer (10+ YoE), CS background, former front-end developer. Designed every platforms and different businesses, for a few industries. Dog mom.
Individu yang suka mengerjakan hal-hal kreatif, eksperimen, dan meriset untuk bantu sekitar. Paling senang ketika membuat produk yang bisa bermanfaat dan dipakai oleh banyak orang.
Fadhil here. 29 y.o with 7 year in digital produk designer. Product designer at AI Startup. This or next year want to pursue CPACC certificate like Mas Rifat.
Keziah adalah seorang product designer & researcher yang saat ini sedang mengambil jeda karier untuk fokus mengasuh anak. Ia memiliki ketertarikan terhadap isu disabilitas dan bisa berbahasa isyarat Indonesia (BISINDO). Di sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, ia gemar membaca, menulis, dan menonton film.
Sekar adalah seorang software engineer yang sedang belajar mendalami isu aksesibilitas dan inklusivitas teknologi. Di waktu luang, Sekar suka menghabiskan waktunya untuk mempelajari berbagai hal baru dan mencoba ragam kuliner.
Nathanael saat ini sedang menjalani studi MS in Learning Analytics di Columbia University. Risetnya berfokus pada studi disabilitas kritis dalam pendidikan, meneliti algorithmic ableism yang secara sistematis mengasosiasikan disabilitas dengan sikap negatif. Harapannya, pendidikan yang sepenuhnya memanusiakan seluruh manusia.
Sebagian besar ketertarikannya adalah pada literatur, filosofi dan kopi. Sekarang sedang menyelesaikan kuliah di Magister Psikologi karena kekagumannya pada hal-hal yang mendasari manusia berpikir dan perilaku.