Setiap ragam disabilitas memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, termasuk dalam cara berinteraksi sehari-hari. Penting bagi kita untuk memahami pendekatan yang tepat agar dapat bersikap inklusif dan menghormati preferensi serta otonomi individu dengan disabilitas. Berikut ini adalah panduan praktis tentang hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari dalam berinteraksi dengan individu dengan berbagai ragam disabilitas.

Individu dengan disabilitas mobilitas

Lakukan ini

  • Mintalah izin apakah mereka lebih nyaman jika kamu duduk atau berdiri saat berbicara.
  • Pastikan jalur tetap bebas dari hambatan.

Hindari ini

  • Jangan menyentuh atau memindahkan kursi roda atau alat bantu milik seseorang tanpa izin. Alat-alat tersebut dianggap sebagai bagian dari tubuh mereka.
  • Jangan berbicara kepada asisten seseorang alih-alih langsung kepada orangnya.

Individu dengan disabilitas visual

Lakukan ini

  • Beritahu siapa kamu; perkenalkan juga orang lain yang ada di situ dan jelaskan posisi mereka.
  • Tanyakan apakah mereka ingin diberi tahu soal tangga, pintu, atau hambatan lainnya.
  • Sebutkan dengan jelas di mana letak kursi mereka.
  • Tidak masalah menggunakan ungkapan umum seperti "Sampai jumpa besok."

Hindari ini

  • Jangan menarik orang untuk membimbing mereka, biarkan mereka yang memegang lenganmu.
  • Jangan menyentuh hewan penuntun tanpa meminta izin terlebih dahulu.
  • Jangan mengandalkan ekspresi wajah atau gerakan tangan sebagai bagian utama dari interaksi.
  • Jangan berbicara kepada asisten seseorang alih-alih langsung kepada orangnya.

Individu dengan disabilitas auditori atau wicara

Lakukan ini

  • Posisikan dirimu dalam jangkauan pandangan mereka dan tarik perhatian mereka dengan sentuhan ringan atau lambaian tangan jika perlu.
  • Tanyakan bagaimana mereka ingin berkomunikasi, misalnya, mereka mungkin ingin membaca gerak bibir.
  • Bersabarlah dengan individu yang memiliki gangguan wicara.
  • Jika perlu, minta mereka mengulangi, dan sampaikan apa yang sudah kamu pahami sejauh ini.

Hindari ini

  • Jangan berteriak kepada teman Tuli atau yang memiliki hard of hearing.
  • Jangan berasumsi bahwa mereka tidak bisa berinteraksi denganmu.
  • Jangan menyela atau menyelesaikan kalimat mereka.
  • Jika kamu tidak memahami, jangan pura-pura mengerti.

Individu dengan disabilitas kognitif atau neurologis

Lakukan ini

  • Untuk disabilitas kognitif atau neurologis: gunakan bahasa yang jelas dan konkret, dan beri waktu kepada individu untuk merespons.
  • Jika seseorang mengalami kejang yang berlangsung lebih dari 5 menit, segera hubungi ambulans.
  • Jika seseorang baru saja mengalami kejang, beri mereka waktu sendiri setelahnya karena mereka mungkin merasa bingung atau malu.

Hindari ini

  • Untuk disabilitas kognitif atau neurologis: Jangan menjadi tidak sabar. Ulangi, bicara lebih pelan, dan beri penjelasan jika diperlukan.
  • Jika seseorang mengalami kejang yang berlangsung lebih dari 5 menit, jangan menahan gerakannya, dan jangan memindahkan orang tersebut.
  • Jika seseorang baru saja mengalami kejang, jangan memberikan makanan atau minuman sampai mereka benar-benar pulih.

Individu dengan disabilitas psikologis

Lakukan ini

  • Bicaralah dengan tenang, dan tawarkan untuk mengulang informasi jika orang tersebut sedang gelisah.
  • Akui perasaan orang tersebut dan tunjukkan kepedulian serta perhatian.

Hindari ini

  • Jangan berasumsi bahwa seseorang tidak mampu menghadapi stres.
  • Jangan menyalahkan seseorang atas perasaan yang mereka alami.