Berinteraksi dengan individu dengan disabilitas memerlukan sikap hormat, empati, dan kesadaran diri. Dengan memahami apa yang perlu dilakukan dan dihindari, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan nyaman bagi semua orang. Panduan ini membantu kamu mengenali cara berkomunikasi yang tepat tanpa mengasumsikan kebutuhan atau kemampuan seseorang.
Lakukan ini
- Berbicaralah langsung kepada orangnya.
- Tawarkan bantuan hanya jika kamu sudah meminta izin dan bantuannya diterima, lalu berikan bantuan sesuai dengan cara yang diminta, dan jangan tersinggung jika tawaranmu ditolak.
- Perlakukan setiap orang sebagai individu, dan perlakukan orang dewasa sebagai orang dewasa.
- Hargai kemampuan seseorang untuk membuat penilaian dan keputusan untuk dirinya sendiri.
- Ikuti arahan individu dengan disabilitas saat membahas disabilitas mereka; jika mereka membagikan suatu detail, kamu bisa menanyakan lebih lanjut.
- Lakukan yang terbaik untuk berinteraksi dengan orangnya, bukan disabilitasnya.
Hindari ini
- Jangan berbicara kepada asisten atau hewan layanan seseorang.
- Jangan berasumsi bahwa seseorang menginginkan bantuanmu, atau langsung bertindak tanpa permintaan atau persetujuan mereka.
- Jangan berasumsi tentang apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan seseorang.
- Jangan menganggap seseorang tidak mampu.
- Jangan menanyakan hal-hal pribadi atau medis, seperti apakah mereka lahir dengan disabilitas atau detail pribadi lainnya, kecuali mereka yang membahasnya terlebih dahulu.
- Jangan khawatir jika melakukan kesalahan, cukup bertanya saja.