Disabilitas mobilitas mencakup:
- Kehilangan atau disabilitas pada lengan atau kaki
- Kesulitan menggunakan tangan
- Disabilitas koordinasi antara anggota tubuh
- Kerusakan struktur tulang
Disabilitas fisik dan mobilitas menyebabkan keterbatasan dalam gerakan tubuh yang mandiri dan bertujuan, baik seluruh tubuh maupun bagian tertentu. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau permanen, dan bisa terjadi sejak lahir, akibat usia, penyakit, atau cedera.
Kontrol motorik halus
Motorik halus adalah gerakan tangan dan pergelangan yang presisi dan detail, seperti saat menulis, mengancingkan baju, atau menggunakan alat kecil.
Individu dengan disabilitas motorik halus mungkin kesulitan:
- Mengikat tali sepatu, mengancingkan baju, atau menutup resleting
- Menulis dan menggambar
- Menggunakan keyboard
- Mengambil benda kecil
- Menggunakan kedua tangan secara bersamaan
Ambulasi
Ambulasi adalah kemampuan untuk berjalan. Beberapa orang kehilangan anggota tubuh atau memiliki pola berjalan yang tidak stabil. Kondisi ini bisa disebabkan oleh cerebral palsy, gangguan neuromuskular, amputasi, radang sendi, atau cedera punggung. Banyak orang dengan disabilitas berjalan menggunakan alat bantu.
Kelelahan otot
Kelelahan otot adalah gejala umum berupa kelemahan dan kehilangan massa otot secara bertahap. Gejalanya bisa berupa:
- Rasa sangat lelah
- Kekurangan energi
- Nyeri otot
- Otot berkedut, bergetar, atau kram
- Pegangan tangan yang lemah
Ukuran atau bentuk tubuh
Disabilitas ini disebabkan oleh gangguan yang memengaruhi tinggi badan, proporsi tubuh, atau bentuk tubuh, seperti akromegali, dwarfisme, radang sendi, dan obesitas.
Kondisi ini bisa disertai atau disebabkan oleh:
- Kelemahan otot
- Kelelahan
- Gangguan pendengaran atau penglihatan
- Gangguan jantung atau paru
- Diabetes
Data demografis
Menurut CDC (Amerika Serikat), sekitar 11% orang dewasa mengalami disabilitas mobilitas. Angka serupa juga ditemukan di Eropa dan Kanada.
Hambatan umum
- Kursi terlalu kecil atau terlalu tinggi
- Rak atau meja yang terlalu tinggi
- Meja tanpa ruang untuk lutut
- Produk atau ruang yang mengharuskan berdiri
- Peralatan atau tombol yang sulit dijangkau
- Tangga, ambang pintu, atau rintangan fisik lain
- Tugas yang butuh motorik halus seperti kenop bulat atau gagang kecil
- Pekerjaan yang butuh tenaga besar
- Diskriminasi atau stigma terkait bentuk tubuh
Solusi untuk disabilitas mobilitas dan struktur tubuh
Perbaikan lingkungan
Fisik
- Akses masuk gedung yang datar dan lebar
- Desain tempat kerja yang ergonomis
- Jalur yang jelas dan cukup lebar untuk kursi roda atau alat bantu lain
- Ruang dan ukuran benda yang sesuai dengan berbagai bentuk dan postur tubuh
Digital
- Area klik yang cukup besar dan tidak berdekatan
- Website dan aplikasi yang mengikuti standar WCAG dan kompatibel dengan teknologi bantu
Teknologi Bantu
Fisik
- Walker, tongkat, dan kruk
- Kursi roda dan skuter bermotor
- Lift tangga dan elevator
- Kursi khusus (lebih tinggi, rendah, atau lebar)
- Kaki atau tangan palsu
- Exoskeleton
- Pakaian adaptif
- Tombol besar, pengait kancing, dan velcro
- Alat jangkau
Digital
- Perangkat pengganti keyboard atau mouse (seperti tombol tekan atau sip-and-puff)
- Keyboard adaptif
- Mouse besar atau trackball
- Layar yang bisa diatur
- Input suara
- Kontrol pelacak mata
- Bubble cursor
- Tongkat mulut atau tongkat kepala