Ketika bersekolah, saya selalu mengalami kesulitan dalam melihat tulisan di papan tulis. Penglihatan saya buram walaupun sudah menggunakan kacamata, terlebih untuk papan tulis yang menggunakan kapur yang kontrasnya kurang. Beruntung saya diperbolehkan untuk melihat catatan dan juga bertanya kepada teman sebangku mengenai pelajaran yg sedang berlangsung.
Saya selalu bersyukur akan kebaikan teman-teman sebangku saya. If you read this, you know who you are, Terima kasih banyak 🙂. I will always be grateful for all of your kindness. 🙏
Ketika orang-orang low vision menyeberang jalan, sulit untuk bisa memperkirakan kecepatan kendaraan yg lalu lalang. Penyeberangan jalan yang proper dengan tombol dan suara atau JPO (jembatan penyeberangan orang -red) dengan lighting yang baik sangat membantu kami, terlebih pada malam hari.
Selain itu orang-orang dgn low vision memiliki batasan dalam memilih profesi. Kami tidak bisa menjadi dokter ataupun arsitek, dua profesi yg membutuhkan vision normal dan stereovision. Untuk hal ini kami perlu memilih cita-cita lain yg lebih memungkinkan. 🙂
Seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang dgn low vision saat ini bisa mendapatkan akses belajar/sekolah yang lebih baik dengan menggunakan teknologi bantu yang canggih ataupun dengan adanya kelas online.
Harapan saya semoga semakin banyak upaya untuk kemajuan aksesibilitas di banyak hal, dan mohon enforce penggunaan warna yang cukup kontras untuk tulisan dan simbol-simbol di desain UI. Terima kasih.