Disabilitas visual

  • Kebutaan
    Kehilangan sebagian besar atau seluruh penglihatan.
  • Buta warna
    Kesulitan membedakan kombinasi warna tertentu.
  • Penglihatan rendah (low vision)
    Penglihatan yang berkurang dan tidak dapat diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, obat, atau operasi.

Disabilitas auditori

  • Tuli
    Kehilangan pendengaran total atau hampir total.
  • Hard of hearing
    Kehilangan pendengaran ringan hingga berat, dengan sebagian kemampuan mendengar.
  • Ganda-sensori
    Kombinasi tuli dan buta. Sebagian besar tetap memiliki sedikit kemampuan melihat atau mendengar.

Disabilitas wicara

  • Organik
    • Motorik/neurologis: Kesulitan merencanakan atau mengontrol bicara.
    • Struktural: Bisa disebabkan secara alami, oleh pembedahan, atau trauma.
    • Sensorik/perseptual: Terkait dengan gangguan pendengaran.
  • Afasia
    Kerusakan saraf yang memengaruhi kemampuan memahami atau menghasilkan ucapan.
  • Mutisme
    Ketidakmampuan berbicara akibat kerusakan otak, otot bicara, atau sebab emosional/psikologis.

Disabilitas mobilitas dan struktur tubuh

  • Kontrol motorik halus
    Kesulitan memegang benda, menulis, dan berpakaian.
  • Ambulasi
    Kesulitan berjalan secara mandiri, dengan atau tanpa alat bantu.
  • Kelelahan otot
    Gejala tidak spesifik seperti kelemahan dan kehilangan kekuatan otot.
  • Ukuran atau bentuk tubuh
    Diakibatkan oleh kondisi yang memengaruhi tinggi badan, proporsi, atau bentuk tubuh seseorang.

Disabilitas kognitif

  • Disabilitas intelektual
    Keterbatasan dalam fungsi intelektual dan perilaku adaptif.
  • Disleksia
    Kesulitan membaca, mengenali huruf, atau memahami makna kata dan ide.
  • Disgrafia
    Kesulitan menulis tangan, motorik halus, atau mengekspresikan diri dalam tulisan.
  • Diskalkulia
    Kesulitan memahami dan menggunakan konsep matematika.
  • ADHD
    Gangguan perkembangan yang ditandai dengan kurang perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas.

Disabilitas neurologis

  • Migrain
    Sakit kepala akibat pembuluh darah yang membesar.
  • Stroke
    Cedera otak akibat pembuluh darah tersumbat atau pecah.
  • Cerebral palsy
    Kelainan sistem saraf pusat yang memengaruhi gerakan, pembelajaran, pendengaran, penglihatan, dan berpikir.
  • Multiple sclerosis
    Penyakit sistem saraf pusat di mana sistem imun menyerang lapisan pelindung saraf.
  • Kejang (seizure)
    Gangguan listrik mendadak di otak yang menyebabkan perubahan perilaku, gerakan, atau kesadaran.
  • Epilepsi fotosensitif
    Kejang yang dipicu oleh pola atau cahaya yang berkedip.

Disabilitas psikologis

  • Gangguan kecemasan
    • Generalized anxiety disorder: Rasa cemas atau takut terus-menerus.
    • Panic disorder: Serangan panik yang sering dan tak terduga.
    • Social anxiety disorder: Takut dinilai atau diamati orang lain.
  • Mood disorder
    • Depresi: Suasana hati rendah dan hilangnya minat selama minimal dua minggu.
    • Bipolar: Perubahan suasana hati ekstrem.
    • Seasonal affective disorder: Merasa depresi tergantung musim.
    • Self-harm: Menyakiti diri sendiri secara sengaja.

Disabilitas ganda/kompleks

Kombinasi dari dua atau lebih kondisi berikut:

  • Tuli atau gangguan pendengaran
  • Kebutaan atau penglihatan rendah
  • Disabilitas kognitif